Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sawah Lunto berkesempatan berkunjung ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,di Jalan
Medan Merdeka Timur 6, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut sebanyak 6
pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Sawahlunto diterima langsung oleh Kak
Azrul Azwar selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan didampingi
Kak Dian Yahya Selaku Andalan Nasional Gerakan Pramuka Bidang
Pengabdian Masyarakat. “kehadiran kami ke Kwarnas Gerakan Pramuka
terkait tentang Pendidikan Kepramukaan kurikulum 2013 menjadi wajib
sehingga bisa memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan berkaitan
dengan teknis pelaksanannya agar tidak melenceng dari garis yang telah
ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka”.
Disampaikan oleh Kak Guspriadi
selaku Wakil Ketua Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana Kwarcab Sawahlunto sekaligus pimpinan rombongan saat berkunjung
ke Kwarnas Gerakan Pramuka. “Hal lain yang disampaikan dalam kunjungan
ini juga berkaitan dengan Pramuka Peduli, dimana di daerah menuntut
adanya Pramuka Peduli dan kami di daerah selalu berkoordinasi dengan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto dan kebetulan saya
kepala BPBD Sawahlunto”, ungkap Kak Guspriadi Dalam diskusinya Kak
Azrul menyampaikan bahwa “Beberapa penelitian, anak-anak yang aktif
dalam kegiatan Pramuka akan diperoleh 2 (dua) manfaat, pertama dapat
mencegah terjerumusnya anak-anak muda kedalam hal-hal yang tidak
diinginkan, yaitu terjerumus ke dalam masalah sosial dan kebangsaan.
Kedua, apabila kita bisa menanamkan itu terbentuklah masyarakat (civil
society) yang baik disamping sebagian diantaranya menjadi pemimpin
bangsa yang tangguh”.
Kegiatan Pramuka menjadi pilihan tepat untuk
mengurangi rusaknya generasi muda saat ini seperti tawuran, seks bebas,
pergaulan bebas, bahkan perbuatan kriminalitas. Oleh karena itu tahun
2013 Pemerintah menjadikan pendidikan kepramukaan masuk dalam kurikulum
wajib ekskul di sekolah-sekolah. “Itu yang kita lakukan dengan
melakukan gerakan revitalisasi Pramuka yang telah dicanangkan sejak
tahun 2006 yaitu menghidupkan kembali gugus depan sehingga berfungsi
lagi sebagai lembaga pendidikan dan kita harapkan tujuan Gerakan Pramuka
tercapai, yaitu terbentuknya karakter bangsa, meningkatkan rasa cinta
tanah air, dan meningkatkan kerampilan”,tegas Kak Azrul.
Keterlibatan
anggota Pramuka dalam kegiatan aksi peduli lingkungan dan bencana dalam
wadah Pramuka Peduli saat ini sudah menjadi perhatian tersediri apalagi
telah ditandatangani kerjasama (MoU) antara Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor: 014/PK-MoU/2011 tentang Kerjasama dalam Penanggulangan Bencana
sehingga diharapkan kegiatan aksi Pramuka Peduli ke depan lebih giat
lagi. “Untuk itu kegiatan Pramuka Peduli, coba buat program kegiatan
yang baik, kursus bagi andalan, kegiatan Persami bagi siaga coba
kenalkan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi
bencana? Bahkan saya minta pramuka peduli itu punya bajunya, sehingga
pramuka lebih dikenal lagi”,ungkap Kak Azrul (Hd)
0 komentar:
Posting Komentar